Skip to main content
close

Review Nokia Z Launcher Android



Koneknesia - Nokia dan android merupakan 2 kata yang secara normal tidak berasosiasi satu sama lain. Setelah dibeli Microsoft yang notabene merupakan pencipta sistem operasi berbasis windows phone untuk smartphone mereka. Walaupun mereka memproduksi ponsel Android dengan X seriesnya, namun tidak bisa dikatakan berhasil secara penjualan, walaupun menurut saya dari segi desain tidak terlalu buruk.

Akhir-akhir ini Nokia mengejutkan publik saat konferensi di Helsinki bahwa mereka mengumumkan Nokia N1, sebuah low cost smartphone dengan prosesor Intel Atom yang menjalankan sistem operasi Android 5.0 Lollipop. Perusahaan ini juga mengumumkan aplikasi launcher untuk Android yang bernama Z Launcher dengan versi awal 1.0 dan tersedia untuk didownload pada wilayah eropa dan amerika.

Dalam artikel kali ini, koneknesia akan mereview Nokia Z launcher Android untuk Android. Berikut reviewnya :



Apa itu Z Launcher

Z Launcher merupakan aplikasi launcher untuk Android inovatif yang memanfaatkan fitur gesture secara optimal. Anda dapat mencari aplikasi, mengunjungi website, dan mencari kontak hanya dengan gesture berbentuk sebuah huruf yang anda inginkan.



Dari segi tampilan sangat simpel, hanya terdapat homescreen dan menu aplikasi. Selebihnya untuk mencari semua hal dalam android anda hanya perlu membentuk sebuah huruf yang ingin anda cari.

Baca juga : Mempercepat kinerja android dengan aplikasi "the cleaner"

Agar semua orang dapat mencoba launcher ini, Nokia mengambil langkah yang tidak biasa untuk mendistribusikan file APK yang dapat diinstal secara manual tanpa harus berurusan dengan Play Store.

Cara menginstall Nokia Z Launcher

Z Launcher support di banyak smartphone Android dan dapat juga didownload melalui Play Store. Namun sementara ini hanya tersedia untuk wilayah Eropa dan Amerika. Saya sendiri menggunakan Asus Zenfone 4, jadi saya menginstall aplikasi ini secara manual.

- Centang Unknown Sources



Jika anda belum mencentang hal ini maka aplikasi yang akan anda install secara manual akan ditolak oleh android. Hal ini dapat dihindari dengan cara ke setting - security setting dan centang "unknown sources".

- Download dan install aplikasi

Jika anda mempunyai Nexus 5 atau S3,S4, atau S5 bisa menginstall langsung melalui Play Store atau bila tidak bisa langsung menuju ke zlauncher.com . Anda perlu untuk sign in dengan akun google untuk mendownload launcher ini.



Z launcher menuntut beberapa hak akses yang cukup luas, termasuk panggilan telepon, membaca pesan teks dan mengakses histori web anda. Setelah diinstal, anda akan diberikan langkah-langkah singkat bagaimana cara untuk memulai aplikasi ini.

Bagaimana cara kerjanya?

Z launcher sangat bergantung pada pengenalan tulisan tangan atau biasa kita kenal dengan "handwriting recognition". Anda cukup menulis huruf apapun di layar, maka launcher ini akan memberikan saran tentang apa saja yang ingin anda cari, dapat berupa situs web, aplikasi atau kontak.





Z launcher memiliki beberapa dasar asisten fungsi pribadi. Contohnya, adanya fitur cuaca yang menunjukkan suhu untuk lokasi anda saat ini, serta beberapa daftar acara yang terdapat pada kalender anda.

Kekurangan Z Launcher

Z launcher memiliki kekurangan, hal ini wajar karena aplikasi ini masih dalam status "beta". Fitur handwriting recognition juga belum dikatakan sempurna. Masih ada beberapa kata yang salah walaupun masih dalam intensitas rendah.

Namun, tampilan launcher ini terlihat bersih dan enak dilihat. Nokia perlu melakukan riset aplikasi mereka untuk android, hal ini dapat menjadi potensi investasi yang besar untuk produk yang menarik.



Tag : launcher untuk android, launcher simpel dan ringan untuk android, handwriting recognition android launcher, review nokia z launcher android

Comments

Popular posts from this blog

Aktor Pendukung Ini Menang di Baeksang 2025, Tapi Wajahnya Sering Kamu Lihat di Iklan!

Pemenang Baeksang Arts Awards 2025 - Lengkap & Terbaru Pemenang Baeksang Arts Awards 2025 - Daftar Lengkap & Terbaru Hai K-popers dan penggemar drakor! 🎉 Acara penghargaan paling ditunggu di Korea, Baeksang Arts Awards 2025 , sudah selesai digelar nih. Tahun ini acaranya berlangsung meriah di COEX Auditorium, Seoul, dan disiarkan langsung oleh JTBC. Banyak aktor, aktris, hingga kru produksi terbaik dari film dan drama bersaing ketat untuk membawa pulang trofi emas bergengsi ini. Yuk, kita lihat siapa aja para pemenangnya! 🎬 Kategori Film Kategori Pemenang Film Terbaik 12.12: The Day (Sutradara Kim Sung-su) Aktor Terbaik Jung Woo-sung ( 12.12: The Day ) Aktris Terbaik Jeon Do-yeon ( The Way of the Wind ) Sutradara Terbaik Park Chan-wook ( The Bat ) Penulis Naskah Terbaik Yoon Tae-ho & Han Ji-min ( Parasite: Reunion ) Aktor Pendukung Ter...

Analis Optimis XRP Capai $280, Simak Analisisnya

Ilustrasi Digital Potensi Kenaikan XRP Hingga 50.000% Ilustrasi Digital Potensi Kenaikan XRP Hingga 50.000% Analisis Harga XRP: Potensi Kenaikan 42,263% Menuju $280 Analisis Harga XRP: Potensi Kenaikan 42,263% Menuju $280 Prediksi Terobosan Harga XRP Seorang analis kripto memperkirakan terobosan harga besar-besaran untuk harga XRP, token asli dari XRP Ledger (XRPL). Meskipun kinerja harga XRP lesu, analis percaya bahwa mata uang kripto ini dapat melonjak hingga 42,263%, berpotensi mencapai target harga ambisius sebesar $280 pada siklus bullish ini. Road Map Menuju Kenaikan Harga XRP $280 Dalam postingan X (sebelumnya Twitter) pada tanggal 22 Agustus, analis kripto, Javon Marks men...

Pagoda Liquorice Bebas Gula – Beneran Gak Ada Gulanya?

Pagoda Liquorice Bebas Gula – Beneran Gak Ada Gulanya? Pagoda Liquorice Bebas Gula – Beneran Gak Ada Gulanya? Kalau kamu lagi nyari permen yang manis tapi gak pake gula, mungkin pernah lihat Pagoda Pastiles rasa liquorice yang katanya “bebas gula.” Tapi, beneran gak sih? 1. Ada yang Masih Mengandung Gula Ternyata, gak semua varian Pagoda Liquorice itu benar-benar bebas gula, lho. Ada beberapa yang masih pakai sukrosa (alias gula biasa) di dalamnya. Selain itu, mereka juga tambahin pemanis buatan kayak sukralosa dan asesulfam-K . Jadi, kalau kamu lagi ngurangin gula, perlu baca label baik-baik dulu ya. 2. Ada Juga yang Benar-Benar Bebas Gula Tapi tenang, Pagoda juga punya varian yang emang bebas gula beneran. Biasanya mereka pakai sorbitol sebagai pemanis gantinya. Nah, varian ini lebih aman buat penderita diabetes atau yang lagi jaga pola makan karena kalorinya juga lebih rendah. Kesimpulan Jangan asal beli c...

Analisis kinerja harga mata uang kripto Toncoin (TON) selama 5 hari setelah penangkapan Pavel Durov.

Toncoin Mengalami Penurunan Harga: Peluang atau Ancaman? Toncoin Mengalami Penurunan Harga: Peluang atau Ancaman? Gejolak Harga Setelah Penangkapan Pavel Durov Toncoin (TON) menghadapi gejolak yang signifikan dalam lima hari terakhir setelah penangkapan salah satu pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov di Paris. Hubungan erat antara Toncoin dan Telegram telah menyebabkan reaksi tajam di pasar, dengan harga TON anjlok lebih dari 25% sejak acara pada hari Sabtu. Penurunan yang tiba-tiba ini membuat banyak pemegang token berada dalam kesulitan, tidak yakin tentang masa depan token tersebut. Namun, meskipun pendapat para analis dan investor berbeda-beda, beberapa orang melihat hal ini sebagai peluang potensial. Mereka berpendapat bahwa TON mungkin memasuki zona reakumulasi, memberikan peluang bagi investor cerdas untuk membeli de...

Ini Alasan iOS 2x Lebih Hemat RAM Daripada Android

Koneknesia - Saat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diumumkan, beberapa penggemar android menertawakan minimnya RAM sebesar 1GB pada smartphone flagship buatan Apple saat banyak produsen Android mulai meningkatkan kapasitas RAM sebanyak 2GB bahkan lebih. Berikut Ini Alasan iOS 2x Lebih Hemat RAM Daripada Android . Spesifikasi tinggi belum tentu sesuai ekspektasi. iPhone 6 yang hanya mempunyai RAM sebesar 1GB ternyata berjalan jauh lebih cepat daripada smartphone android dengan RAM 2 GB. Kenapa? Itu semua tergantung bagaimana cara iOS dan Android dalam menangani berbagai macam aplikasi. Apa itu "Garbage Collection" Menurut Glyn Willials dari Quora, perangkat iOS berjalan lebih baik daripada perangkat android dengan dua kali RAM karena aplikasi Android menggunakan java dan membutuhkan RAM ekstra untuk melakukan sesuatu yang disebut "garbage collection" atau pengumpul sampah. Apa itu " garbage collection "? Ini merupakan proses yang memicu daur ulang me...